RANGKAIAN PEMBANGKIT PULSA DENGAN IC NE 555
RANGKAIAN PEMBANGKIT PULSA
DENGAN IC NE 555
- Tujuan :
Setelah selesai praktek diharapkan siswa trampil :
- Menjelaskan kebutuhan bahan pembangkit pulsa
- Merakit komponen untuk pembangkit pulsa
- Menjelaskan cara kerja rangkaian pembangkit pulsa
- Alat Dan Bahan :
- Alat :
- Tang potong
- Tang pengupas
- Protoboard
- Power suply 5V/DC
- Logic probe
- Bahan :
- IC NE 555
- Resistor 1 K Ω
- Resistor 270 Ω
- Resistor 150 Ω
- Electrolit Condensator (Elco) 4,7 uF/16V
- Kondensator Keramik 103 (10N)
- Lampu LED
- Kabel Secukupnya
- Dasar Teori :
NE555 disusun dari tegangan, flip-flop dan transistor untuk pengosongan. Susunan ini sangat sederhana, tetapi sangat bagus.
Tiga buah resistor berada didalam dengan hubungan seri dan tegangan catu daya(Vcc) dibagi mnejadi 3. Susunan ini merupakan titik sangat menyenangkan. Dengan 1/3 tegangan catu daya dikenakan pada terminal masukkan dari pembanding/comparator (COMP1) dan 2/3 tegangan dikenakan pada terminal negative dariarator (COMP2). Ketika tegangan pada terminal trigger (TRIGGER) kurang dari 1/3 dari tegangan catu day, terminal S dari the flip-flop(FF) menjadi level tinggi (H) dan FF adalah set (berada pada nilai yang diharapkan). Ketika tegangan tertinggi-sentuh (thresold) terminal (THRESOLD) lebih 2/3 dari tegangan catu daya,
terminal R dari sebuah FF menjadi level H dan si FF berada reset.
- Prosedur Kerja :
- Memastikan alat dan bahan siap digunakan
- Memasang komponen di Protoboard
- Melakukan pengawatan sesuai dengan gambar kerja
- Meneliti hasil rakitan sebelum diberi catu daya
- Memeriksakan hasil rakitan pada instruktur
- Melakukan uji coba rangkaian dengan catu daya
- Mengamati kerja rangkaian
- Mengganti ganti nilai R dan mengamati nyala lampu LED
- Menyimpulkan hasil praktek
- Gambar Kerja :
- Kesimpulan :
Dari pengamatan praktek didapatkan :
- Pada perubahan R semakin besar nyala lampu semakin lambat dan semakin kecil lampu menyala dan sebaliknya.
- Pada perubahan C semakin besar nyala lampu semakin lambat dan semakin lambat dan semakin kecil nyala lampu semakin cepat.
- Rumus frekuensi => f=1,44/(R1+2)x(R1+R2)xC
- t1 = 0,693 x (R1+R2) x C
- t2 = 0,693 x R x C
- 1 Gelombang = t1+t2
0 komentar:
Posting Komentar